Home » , » Estafet Tunas Kelapa Wilayah JATIM

Estafet Tunas Kelapa Wilayah JATIM

Tahun 2011 ini Gerakan Pramuka memasuki usia emas, 50 tahun. Guna merayakan peringatan tersebut, Kwartir Nasional menggelar estafet tunas kelapa (ETK). Kegiatan kirab yang dilakukan melalui perjalanan pataka tunas kelapa menyusuri seluruh wilayah tanah air itu dijadwalkan memasuki wilayah Jatim pada bulan ini, tepatnya 19 Oktober mendatang.

Ketua Dewan Kerja Daerah Kwarda Jatim, Miftakgul Khoiriyah SIKom saat dikonfrimasi, Senin (3/10) mengatakan, untuk kirab ETK bakal masuk ke Jatim pada 19 Oktober dari dua titik. Pertama, di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang diserahterimakan dari Kwarda Bali. Selanjutnya, patakan tunas kelapa akan dikirab hingga ke Kab Situbondo untuk dipamerkan saat acara pemecahan rekor selam 1.000 orang dengan kibarkan bendera di dasar laut di Pantai Pasir Putih yang merupakan bagian dari perayaan 50 tahun Pramuka Emas.
Selain jalur Banyuwangi, pataka tunas kelapa juga datang melalui Bandara Juanda Surabaya. Untuk jalur ini berbeda dengan di Banyuwangi yang hanya berhenti di Situbondo, karena, pataka tunas kelapa tersebut akan dikirab hingga ke Kec Mantingan Kab Ngawi untuk diserahterimakan ke Kwarcab Jawa Tengah pada 22 Oktober.
Ia menuturkan, ETK diselenggarakan dengan maksud untuk lebih memasyarakatkan Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan generasi muda, sebagai penerus perjuangan bangsa yang yang berjiwa dan berwatak Pancasilais. Untuk tujuan yang ingin dicapai melalui ETK ini, yakni memantapkan perasaan dan semangat, persaudaraan persatuan, kesatuan, secara internal pada jajaran Pramuka dan secara umum agar menyatu erat di masyarakat.
ETK ini diikuti peserta dari seluruh Kwartir Daerah di Indonesia, dengan mengikutsertakan anggota muda maupun anggota dewasa serta dukungan seluruh pemangku kepentingan Pramuka. Di tiap etape disiapkan pasukan inti, sebanyak 17 orang dan susunan pasukan terdiri atas Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak/Pandega serta Pembina (Dewasa). Untuk pasukan pendukung (anggota Pramuka) dan Pasukan Penggembira (masyarakat) disesuaikan dengan situasi dan keadaan kwartir.
Kegiatan kirab dan perjalanan pataka tunas kelapa ini bakal menyusuri seluruh wilayah tanah air akan berangkat dari delapan penjuru mata angin bergerak dengan estafet menuju Ibukota Negara. Ini melambangkan persatuan dan kesatuan secara utuh dan menyeluruh anak muda dan orang dewasa menuju cita-cita kejayaan Indonesia.
Adapun rute dari delapan penjuru itu, yakni pertama dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan. Kedua dari Kepulauan Riau, Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan Lampung. Ketiga dari Bengkulu, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta. Keempat dari Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan DKI Jakarta. Kelima dari Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Sedangkan rute keenam melintasi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Sulawesi Tenggara. Rute ketujuh dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Terakhir, rute kedelapan melintasi DI Jogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. (afr)

Sumber : www.jatimprov.go.id
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. Radar Pramuka - All Rights Reserved
Powered by Blogger