Home » , » Bupati Sampang Dikukuhkan Sebagai Pembina Pramuka

Bupati Sampang Dikukuhkan Sebagai Pembina Pramuka

SAMPANG - Bupati Sampang, Noer Tjahja dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembina Praja Muda Karana (Pramuka) Cabang Sampang oleh Syaifullah Yusuf, Ketua Kwartir Pramuka Daerah Jawa Timur (Jatim). Pengukuhan pengurus Pramuka Sampang tersebut merupakan pertama kalinya dilaksanakan dari 4 Kabupaten di pulau Madura, serta ke 4 di tingkat Provinsi Jatim.
Wakil Gubernur Jatim yang akrab disapa Gus Ipul itu sekaligus melantik pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Majelis Pembimbing Ranting (Mabira), Majelis Pembimbing Desa (Mabisa) dan Andalan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sampang periode 2012-2015.

Bupati Noer Tjahja, usai dilantik benjanji akan mengamalkan Undang-undang Gerakan Pramuka Nomor 12/2010 dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pramuka. Dia menekankan, agar gerakan Pramuka dapat bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan kewajibannya ketentuan yang berlaku untuk mengantarkan kaum muda Sampang ke masa depan yang lebih baik.

Dia memaparkan, pada pasal 36 UU Gerakan Pramuka disebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah bertugas, menjamin kebebasan berpendapat dan berkarya dalam pendidikan kepramukaan. Membimbing, mendukung, dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Membantu ketersediaan tenaga, dana, fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan ke Pramuka an.

”Sesuai dengan sumpah dan janjinya, para pengurus Pramuka harus siap dalam menghadapi permasalahan di segala medan, misalnya, ketika menghadapi bencana banjir yang setiap tahun melanda Kota Sampang, maka Gerakan Pramuka mempunyai peranan penting untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah banjir,” tegas Bupati Noer Tjahja.

Dia menegaskan, momentum pengukuhan tersebut akan menjadi gerakan positif untuk mengembalikan lagi peran Pramuka ditengah-tengah masyarakat. Karena ia mengamati generasi muda sudah tidak tertarik untuk berkecimpung dalam kegiatan Pramuka, sehingga dikhawatirkan lambat laun ditinggalkan oleh generasi muda Sampang. ”Mari kita galakkan dan bangkitkan kembali gerakan Pramuka sebagai wadah bagi para generasi muda dalam berkiprah dan berperan aktif untuk mengisi pembangunan,” ujarnya.

Senada juga disampaikan Gus Ipul, ia mengimbau terhadap pengurus Pramuka untuk mengembalikan gerakan pramuka pada rakyat dengan menjunjung tinggi semangat tolong-menolong dan mencintai sesama. Ditengah derasnya arus informasi dan globalisasi saat ini, lanjutnya, gerakan Pramuka mulai dianggap ketinggalan zaman oleh generasi muda. Sehingga menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama bagi para pengurus untuk menggalakkan prinsip-prinsip gerakan Pramuka di tengah-tengah masyarakat.

”Kita sebagai pengurus Pramuka mempunyai tanggung jawab moral untuk memberikan semangat mencintai alam, saling menghormati antar sesama, serta saling tolong menolong sebagai perwujudan jati diri gerakan Pramuka,” paparnya.

Dia menekankan, supaya pengurus Pramuka Cabang Sampang, dapat mengaplikasikan sarana teknologi informasi dalam mempercepat kinerja program dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Sehingga menjadi Pramuka yang cukup handal dalam setiap menyelesaikan persoalan yang terjadi selama ini. rud

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. Radar Pramuka - All Rights Reserved
Powered by Blogger