Home » , » Ketua Kwarnas: Kwarda Sumatera Utara Terbaik di Indonesia

Ketua Kwarnas: Kwarda Sumatera Utara Terbaik di Indonesia

Medan, (Analisa). Ketua wartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Prof Dr dr Azrul Azwar MPh menilai, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Kwardasu) merupakan salah satu kwarda terbaik di Indonesia. Dalam berbagai kegiatan nasional, partisipasi Kwardasu tidak perlu diragukan.
"Saya sangat bangga dengan keaktifan Kwardasu. Semua kegiatan di tingkat nasional, Kwardasu selalu tampil aktif baik dalam mengutus peserta maupun sebagai pemberi saran dan masukan," katanya saat melantik Pengurus Kwardasu Periode 2011-2016 di Aula Martabe, Kantor Gubsu, Jumat (16/9).

Selain pengurus Kwardasu, Ketua Kwarnas juga melantik Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwardasu, Dewan Kehormatan, Dewan Kerja daerah, dan Pengurus Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit untuk periode yang sama.

Dikatakan, sebagai salah satu warda teraktif, Kwardasu senantiasa berupaya mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar dan metode kepramukaan. Yang pada kenyataannya mengarah pada pencapaian tujuan Gerakan Pramuka. Apalagi dalam pelaksanaannya, mampu menyesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.

Sebagai organisasi kepanduan, Kwardasu menitikberatkan pendidikan nonformal kepada anggotanya agar menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragamanya. Sehingga diharapkan, hasil didikannya kelak menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya, kuat dan sehat fisiknya, serta menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila.

Di hadapan unsur Muspida Sumut, Bupati Deli Serdang Amri Tambunan, serta undangan lainnya, Azrul Azwar juga menitipkan harapan agar calon pemimpin yang kini menjadi peserta didik di jajaran Kwardasu tetap setia dan patuh kepada NKRI. Sehingga nantinya bisa menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.

Ekstrakurikuler Wajib

Di tempat sama, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho usai dilantik sebagai Ketua Kwardasu, bertekad akan memajukan Gerakan Pramuka di daerah ini. "Atas keprihatinan kita semua akibat krisis moral yang terjadi di kalangan remaja saat ini, saya mengajak semua kalangan, khususnya lembaga pendidikan untuk menjadikan kegiatan Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di bangku sekolah."

Dalam banyak hal, imbuhnya, pendidikan yang ditularkan kepada anak dan remaja masih sekadar penguasaan "knowled" dan belum mengandalkan penguasaan skil. Padahal, dalam menghadapi era global, dituntut kemampuan keterampilan untuk bisa bersaing. Berbeda di Gerakan Pramuka yang memang sudah menerapkan pembekalan keterampilan bagi kaum muda.

Dengan kesibukan belajar menguasai keterampilan, anak dan remaja akan terhindar dari prilaku yang tidak mencerminkan kepribadian bangsa. "Banyak remaja menyimpang akibat krisis moral. Ini terjadi tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga menyulur hingga kabupaten/kota. Kondisi ini harus dibenahi, Gerakan Pramukalah yang bisa melakukannya."

Kepada para pengurus yang baru dikukuhkan, Gatot Pujo Nugroho mengajak agar mampu melaksanakan amanah organisasi, sehingga bisa lebih maju dari kepengurusan sebelumnya. Kemajuan yang diinginkan, menurutnya, hanya bisa dicapai jika mampu menjalin koordinasi dan komunikasi dengan berbagai elemen di Sumut.

"Seperti ikrar yang sudah kita ucapkan secara bersama tadi, semestinya diwujudkan dengan kinerja yang lebih baik. Tugas ini tidak akan selesai jika kita tidak bisa bekerjasama dalam melaksanakannya," ujarnya sebari mengimbuhkan pelantikan tersebut merupakan tonggak sejarah bagi perjalanan Gerakan Pramuka di Sumut.

Pengukuhan pengurus Kwardasu itu, diharapkan juga menjadi momentum tertinggi bagi sejarah kepramukaan di pentas nasional. Sebab pada tahun 1977, Pramuka di Sumut pernah mencatatkan sejarah dengan gelaran Jambore Nasional I.

Pada pengukuhan itu, ditandai dengan tannya jawab Ketua Kwarnas dengan pengurus Kwardasu, pengucapan ulang janji, pembacaan ikrar, dan penandatangananan ikrar. (rio/ir)

Sumber : http://www.analisadaily.com/
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. Radar Pramuka - All Rights Reserved
Powered by Blogger