Home » , » Pramuka Bentuk Kaum Muda Berkarakter Kuat

Pramuka Bentuk Kaum Muda Berkarakter Kuat

Jakarta, Kompas - Gerakan Pramuka tetap relevan sepanjang zaman untuk mencetak generasi muda Indonesia yang berkarakter kuat. Untuk itu, revitalisasi gerakan Pramuka yang telah dilaksanakan beberapa tahun terakhir harus mampu memperbaiki citra dan kinerja Pramuka.


”Pramuka jadi pilar penting dalam sistem pendidikan nasional yang perlu diajarkan kepada kaum muda dan menarik seluruh elemen masyarakat menuju cita-cita bangsa yang mulia,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam peringatan HUT ke-50 Pramuka Indonesia di kompleks Pusdiklatnas Pramuka di Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8).


Peringatan HUT Pramuka Indonesia ini bertema ”Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Indonesia” dengan subtema ”Pramuka Penyelamat Generasi Muda”. Kegiatan itu dihadiri antara lain Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, dan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh.


Presiden mengatakan, Pramuka diperlukan sebagai sarana pembelajaran dan menyiapkan pemimpin masa depan yang mempunyai watak mulia. Karena itu, Pramuka harus dapat membuat terobosan dan inovasi untuk menciptakan kegiatan Pramuka yang berbobot dan berkualitas.


Presiden menekankan agar peringatan setengah abad gerakan Pramuka Indonesia menjadi momentum untuk meningkatkan peran dan aktivitas gerakan Pramuka membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, berdaya saing, berkarakter, dan jati diri yang kukuh.


Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar mengatakan, dengan revitalisasi gerakan Pramuka lima tahun lalu, kegiatan Pramuka mulai semarak kembali. Ada sekitar 230.000 gugus depan dan 22 juta anggota Pramuka di Indonesia.


Azwar mengatakan, berbagai kegiatan memajukan Pramuka dilakukan. Perbaikan metode dan pendidikan Pramuka sudah dijalankan. Kegiatan Pramuka yang awalnya banyak berbasis sekolah kini terus dikembangkan dengan Pramuka berbasis komunitas.


Pada kesempatan itu, Presiden menyerahkan penghargaan Lencana Melati, antara lain kepada Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo selaku Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Bhayangkara Tingkat Nasional, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP. Lencana Darma Bakti antara lain diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. (ElN/WHY)


Sumber : Kompas.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. Radar Pramuka - All Rights Reserved
Powered by Blogger