SBY: Pramuka Tumbuhkan Nasionalisme

JAKARTA - Dalam sambutannya saat membuka Perkemahan Pramuka Santri Nusantara di Jatinangor Sumedang Jawa Barat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai Pramuka memiliki peranan yang penting dalam di era globalisasi.

"Gerakan Pramuka memberi ruang untuk membangun generasi muda yang cerdas, tangguh, dan luhur budi pekertinya. Gerakan Pramuka juga menduduki peran yang semakin penting di era global sekarang ini," kata SBY ketika memberikan sambutan di hadapan lima ribuan santri seluruh Indonesia, Rabu (17/6/2009).

SBY berujar, hal ini penting mengingat era globalisasi telah menghadirkan gejala universalisme dan transnasionalisme yang menguat. Globalisasi juga berpotensi untuk menumpulkan gejala denasionalisme atau melemahnya rasa kebangsaan.

"Gerakan Pramuka dengan ragam kegiatan yang bernuansa cinta tanah air memegang peran penting untuk mempertebal semangat nasionalisame di tengah-tengah fenomena globalisasi itu," paparnya.

Mengingat pentingnya gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda bangsa, pemerintah, kata SBY, telah dan terus memberikan perhatian besar pada peningkatan peran gerakan Pramuka di tanah air.

"Ke depan revitalisasi kegiatan Pramuka perlu diimbangi dengan berbagai inovasi dan pembaruan metodologi," tambahnya.

Untuk dunia pesantren, SBY berharap para santri selain dibekali ilmu agama, mereka juga dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah juga akan terus memberikan fasilitas pengembangan pondok pesantren di seluruh tanah air.

"Sehingga pesantren mampu memberikan pemikiran baru yang tidak hanya sebatas penguasaan keagamaan tapi juga pemikiran yang bersentuhan dengan bidang ekonomi, sosial, budaya dan teknologi," pungkas ayah Agus Harimurti dan Edy Baskoro ini.

Turut hadi dalam pembukaan ini, Menag Maftuh Basyuni, Mendiknas Bambang Sudibyo, Menkes Siti Fadhilah Supari, Menkominfo M Nuh dan Menkopolkam Widodo AS.

(hri)

Sumber : okezone.com